Apakah kamu tahu? Bahwa, dengan metode pengembangan SDM yang tepat, perusahaan bisa memiliki karyawan dengan kualitas terbaik? Ya, fakta tersebut kini telah mendorong banyak perusahaan untuk memprioritaskan program pengembangan SDM.
Tak hanya itu, kegiatan pengembangan ini pun juga diutamakan agar perusahaan bisa terus tumbuh seiring berkembangnya zaman. Meskipun demikian, untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan di atas, tim HR perlu menggunakan metode pengembangan SDM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
6 Metode Pengembangan Karyawan
1. Pelatihan atau training
Salah satu metode pengembangan SDM yang paling sering digunakan oleh perusahaan adalah pelatihan atau training. Kegiatan ini biasanya dilakukan agar para karyawan semakin terampil dalam melakukan tugasnya. Selain itu, pelatihan juga diberikan supaya para karyawan memiliki wawasan atau kemampuan baru yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Nah, program training ini bisa kamu lakukan secara internal maupun eksternal. Dengan pelatihan internal, seluruh kegiatan bisa dilakukan di dalam lingkungan perusahaan. Trainer-nya pun bisa dipilih dari pihak manajerial ataupun HR. Sedangkan, untuk pelatihan eksternal, karyawan bakal dikirim ke lembaga atau instansi tertentu untuk mengikuti training secara rutin,
2. Program pendidikan
Metode selanjutnya adalah dengan memberikan pendidikan formal kepada para karyawan yang tidak berkesempatan untuk melanjutkan pendidikannya. Sebagai contoh, karyawanmu yang merupakan lulusan SMA/SMK diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan D3 atau S1.
Dengan memberikan kesempatan tersebut, diharapkan para karyawan nantinya bisa memiliki wawasan yang lebih luas. Sehingga, mereka pun nanti bisa lebih berkompeten dalam melaksanakan tugasnya.
3. Melakukan rotasi kerja
Metode pengembangan SDM selanjutnya yaitu dengan menerapkan rotasi kerja. Tujuan dari metode ini adalah memberikan kesempatan pada karyawan untuk merasakan variasi pekerjaan baru.
Selain itu, rotasi kerja juga bermanfaat bagi karyawan untuk menemukan posisi yang lebih sesuai dengan passion-nya. Cara melakukan metode ini pun tak terlalu sulit. Kamu hanya perlu memindahkan karyawan dari suatu divisi ke divisi lain. Namun, sebelum dipindahkan, para karyawan perlu mendapatkan bimbingan dan instruksi kerja terlebih dahulu.
4. Mengadakan coaching
Metode pengembangan SDM lainnya yang sering dilakukan oleh berbagai perusahaan adalah coaching. Metode ini biasanya diberikan agar karyawan termotivasi untuk meningkatkan keterampilannya dalam bekerja. Selain untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan, coaching juga diadakan sebagai sarana berbagi ilmu dan tempat karyawan bonding.
5. Outing kantor
Outing kantor merupakan metode pengembangan SDM berikutnya yang kerap dilakukan oleh banyak perusahaan. Tujuannya yaitu untuk mempererat dan menjaga kekompakan karyawan, mulai dari level terbawah hingga tertinggi.
Dalam kegiatan ini, biasanya karyawan akan dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terbagi dari macam-macam level dan divisi. Kemudian, mereka akan memainkan gim yang bisa melatih kemampuan berpikir kritis, kepemimpinan, serta problem solving.
6. Uji kompetensi
Metode pengembangan SDM yang terakhir adalah dengan melakukan uji kompetensi atau uji kemampuan. Perusahaan bisa melakukan metode ini secara mandiri ataupun melalui lembaga yang mengeluarkan sertifikat resmi. Contohnya, seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Uji kompetensi ini bisa dilakukan secara menyeluruh untuk semua karyawan atau hanya divisi tertentu. Keputusannya bisa kamu diskusikan dengan pihak manajerial terlebih dahulu.
sumber: gajigesa
Antasida adalah obat untuk meredakan gejala akibat asam lambung berlebih, seperti nyeri ulu hati, kembung, mual, atau rasa panas di dada. Obat ini bisa digunakan dalam pengobatan sakit maag, penyakit asam lambung (GERD), tukak lambung, atau gastritis.
Antasida (antacid) bekerja dengan cara menetralkan asam lambung sehingga keluhan akibat naiknya asam lambung akan mereda. Obat ini dapat bekerja dalam hitungan jam setelah diminum. Namun, antasida hanya bisa meredakan gejala dan tidak dapat mengobati penyebab meningkatnya asam lambung.
Sukralfat atau sucralfate adalah obat untuk mengatasi tukak lambung, ulkus duodenum, atau gastritis kronis. Sukralfat tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, dan suspensi yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
Sukralfat bekerja dengan cara menempel di bagian lambung atau usus yang terluka. Obat ini melindungi lukadari asam lambung, enzim pencernaan, dan garam empedu. Dengan begitu, sukralfat mencegah luka menjadi semakin parah dan membantu penyembuhan luka lebih cepat.
Jika nantinya dengan penerapan pola hidup sehat tersebut kekambuhan sakit maag masih sering terjadi dan belum dapat teratasi dengan secara mandiri, maka sebaiknya periksakan diri anda ke dokter penyakit dalam.
sumber : alodokter
Arc flash merupakan fenomena yang terjadi ketika arus listrik melompat melalui udara antara dua konduktor atau dari satu konduktor ke grounding. Ini sering kali disebabkan oleh kesalahan operasi, konsleting, atau kegagalan peralatan listrik. Arc flash dapat menghasilkan panas yang sangat tinggi, ledakan, percikan api, dan radiasi berbahaya. Dampaknya bisa sangat merusak, mulai dari luka bakar parah hingga kerusakan fatal pada peralatan dan fasilitas.
Dalam beberapa kasus, arc flash dapat menyebabkan cedera atau kematian bagi pekerja yang berada di dekatnya. Luka bakar serius, kerusakan pada organ internal akibat tekanan udara yang tinggi, serta cedera akibat terpentalnya benda-benda yang terkena dampak ledakan, merupakan beberapa dampak fatal yang dapat terjadi akibat arc flash.
Artikel ini bertujuan untuk membantu pembaca memahami arc flash secara menyeluruh, mulai dari penyebabnya hingga cara-cara untuk mencegahnya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya ini, pembaca akan dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi diri mereka sendiri dan rekan kerja dari risiko arc flash. Melalui pemahaman dan tindakan pencegahan yang tepat, diharapkan kecelakaan akibat arc flash dapat diminimalkan, meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan di tempat kerja.
Pengertian Arc Flash
Arc flash adalah ledakan api listrik yang terjadi karena korsleting atau hubungan pendek pada sistem kelistrikan. Ketika arus listrik melompat melalui udara antara dua konduktor atau dari satu konduktor ke grounding, itu dapat menyebabkan percikan api dan ledakan yang berbahaya.
Beberapa tanda-tanda yang menunjukkan kemungkinan terjadinya arc flash meliputi:
Mengenali tanda-tanda ini dapat membantu untuk mengidentifikasi potensi bahaya arc flash dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri dan lingkungan sekitar dari risiko yang terkait.
Penyebab Arc Flash
Arc flash dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya yaitu:
Mengetahui penyebab-penyebab ini penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat guna mengurangi risiko terjadinya arc flash di lingkungan kerja. Hal ini meliputi pelaksanaan prosedur keselamatan kerja yang ketat, pemeliharaan peralatan secara teratur, dan pelatihan yang memadai bagi pekerja yang berhubungan dengan sistem kelistrikan.
Dampak Arc Flash
Arc flash dapat memiliki dampak yang sangat serius bagi individu yang terkena, termasuk:
Mengingat potensi dampak yang serius ini, pencegahan arc flash dan perlindungan pekerja dari risiko tersebut harus menjadi prioritas utama dalam lingkungan kerja yang melibatkan listrik. Ini termasuk penggunaan peralatan perlindungan diri yang sesuai, pelatihan yang tepat, dan penerapan prosedur keselamatan yang ketat untuk mengurangi risiko terjadinya arc flash dan melindungi keselamatan dan kesejahteraan pekerja.
sumber: indonesiasafetycenter
Dalam menjaga keselamatan di lingkungan kerja berpotensi berbahaya, lifeline merupakan alat yang sangat penting. Dengan memilih dan menggunakan lifeline yang tepat, pekerja dapat bekerja dengan lebih percaya diri dan aman di ketinggian, mengurangi risiko jatuh bebas dan cedera yang serius. Namun, keselamatan tidak hanya tergantung pada pemilihan lifeline yang sesuai, tetapi juga pada pemahaman dan penggunaan yang benar oleh para pekerja.
Pentingnya kesadaran dan pelatihan dalam penggunaan lifeline tidak boleh diabaikan. Para pekerja perlu diberikan pemahaman mendalam tentang cara menggunakan lifeline dengan benar, termasuk cara memasangnya, mengaitkan diri dengan benar, dan melakukan inspeksi rutin untuk memastikan kondisi lifeline tetap optimal. Hal ini akan memastikan bahwa lifeline dapat berfungsi sebagaimana mestinya dalam situasi darurat dan memberikan perlindungan maksimal bagi para pekerja.
Lifeline adalah alat penting yang digunakan dalam berbagai industri untuk melindungi keselamatan para pekerja di lingkungan kerja yang berpotensi berbahaya. Beberapa contoh penggunaan lifeline meliputi:
Tips Memilih Lifeline yang Tepat
Ketika memilih lifeline, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan agar memastikan keselamatan dan kinerja optimal. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih lifeline yang tepat:
Untuk mencegah terjadinya arc flash dan mengurangi risiko cedera atau kerusakan, langkah-langkah pencegahan berikut dapat diterapkan:
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini secara konsisten, dapat mengurangi risiko terjadinya arc flash dan meningkatkan keselamatan pekerja di lingkungan kerja yang melibatkan listrik. Selain itu, pengawasan dan peninjauan terus menerus terhadap keamanan sistem kelistrikan juga sangat penting untuk menjaga lingkungan kerja tetap aman dari potensi bahaya arc flash.
Tips Keselamatan Kerja untuk Menghindari Arc Flash
Berikut adalah beberapa tips keselamatan kerja yang dapat membantu menghindari risiko arc flash di lingkungan kerja:
Dengan mematuhi tips keselamatan kerja ini dan mengadopsi praktik keselamatan yang baik, Anda dapat membantu mengurangi risiko terjadinya arc flash dan menjaga keselamatan diri sendiri serta rekan kerja di lingkungan kerja yang melibatkan listrik. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap pekerjaan yang melibatkan risiko listrik.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, penting untuk diingat bahwa arc flash adalah bahaya serius yang dapat terjadi di lingkungan kerja yang melibatkan listrik. Dampaknya dapat fatal, menyebabkan luka bakar serius, kerusakan mata dan pendengaran, gangguan pernapasan, bahkan kematian. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang penyebab, tanda-tanda, dampak, dan langkah-langkah pencegahan arc flash, kita dapat mengurangi risiko dan menjaga keselamatan diri dan rekan kerja.
Melakukan inspeksi dan pemeliharaan sistem kelistrikan secara berkala, menggunakan alat pelindung diri yang tepat, melatih pekerja tentang bahaya arc flash, memasang perangkat perlindungan arc flash, serta mengikuti tips keselamatan kerja yang tepat dapat membantu mencegah kejadian arc flash dan melindungi keselamatan di tempat kerja. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama, dan langkah-langkah pencegahan harus diadopsi secara konsisten untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dari risiko arc flash.
sumber: indonesiasafetycenter