Loading...
Mempersiapkan pengalaman terbaik untuk Anda

Setiap kecelakaan kerja punya cerita dan juga biaya. Kadang bukan hanya soal kompensasi yang harus dibayar perusahaan, tapi juga kerugian lain yang diam-diam menggerogoti produktivitas dan reputasi. Di dunia kerja modern, memahami cara menghitung biaya risiko kecelakaan kerja bukan lagi sekadar urusan tim HR atau HSE, tapi sudah jadi strategi bisnis penting untuk menekan klaim mahal dan menjaga keberlanjutan operasional.
Data terbaru dari International Labour Organization (ILO) tahun 2024 menyebutkan, perusahaan yang secara rutin menghitung dan memantau biaya risiko kecelakaan kerja mampu menekan total klaim hingga 30%. Angka ini bukan kecil terutama bagi industri padat risiko seperti konstruksi, manufaktur, dan energi. Mari kita bahas lebih dalam bagaimana cara menghitungnya dan kenapa ini penting untuk masa depan bisnis yang lebih aman dan efisien.
Setiap kali kecelakaan terjadi, perusahaan menanggung dua jenis kerugian: langsung dan tidak langsung. Biaya langsung biasanya terlihat jelas di laporan keuangan mulai dari gaji pekerja yang cedera, biaya pengobatan, kompensasi, hingga premi asuransi. Tapi di balik itu, ada biaya tersembunyi yang sering kali jauh lebih besar: waktu kerja yang hilang, investigasi insiden, perbaikan alat, hingga turunnya semangat kerja tim.
Menurut laporan BPJS Ketenagakerjaan 2024, klaim kecelakaan kerja meningkat 12% dibanding tahun sebelumnya. Sebagian besar kasus terjadi karena kurangnya pemantauan terhadap risiko finansial dan budaya keselamatan yang belum kuat. Saat perusahaan mulai menyadari bahwa biaya tidak langsung bisa mencapai 4–10 kali lipat dari biaya langsung (data OSHA 2024), kebutuhan untuk menghitung risiko secara menyeluruh jadi semakin mendesak.
Tren terbaru juga menunjukkan banyak perusahaan mulai mengadopsi pendekatan berbasis data melalui safety analytics. Sistem ini membantu memprediksi potensi biaya risiko sebelum insiden terjadi, sehingga tim manajemen bisa menyiapkan langkah pencegahan dengan lebih cerdas.
Biaya risiko bisa dibagi menjadi dua kategori besar: biaya langsung dan tidak langsung.
Ini mencakup hal-hal seperti kompensasi karyawan, biaya pengobatan, premi asuransi, serta biaya perbaikan alat atau fasilitas yang rusak. Misalnya, jika seorang pekerja konstruksi mengalami cedera akibat jatuh dari ketinggian, perusahaan perlu menanggung perawatan medis, mengganti alat keselamatan yang rusak, hingga membayar hari kerja yang hilang.
Untuk skala usaha menengah, satu kecelakaan serius bisa menghabiskan biaya antara Rp50 juta hingga Rp250 juta tergantung tingkat keparahan dan jenis industrinya. Karena itu, memahami besaran biaya langsung bisa membantu perusahaan mengalokasikan dana darurat dengan lebih realistis.
Nah, di sinilah banyak perusahaan sering kecolongan. Biaya tidak langsung mencakup hal-hal seperti menurunnya produktivitas, waktu kerja yang hilang karena investigasi, rekrutmen dan pelatihan karyawan pengganti, serta reputasi yang rusak di mata klien. Menurut OSHA (2024), total biaya tidak langsung bisa mencapai 7 kali lipat dari biaya langsung.
Tren terkini memperlihatkan banyak perusahaan mulai menggunakan incident cost modeling sistem yang memproyeksikan kerugian ekonomi akibat kecelakaan berdasarkan data historis dan potensi risiko masa depan. Dengan cara ini, perusahaan bisa menakar dampak finansial yang sebenarnya dari setiap insiden, bukan hanya dari sisi kompensasi.
Menghitung biaya risiko bukan pekerjaan rumit, asal dilakukan dengan pendekatan yang sistematis.
Mulailah dengan melakukan penilaian risiko (risk assessment). Kumpulkan data dari laporan kecelakaan sebelumnya, observasi lapangan, dan analisis tugas kerja. Gunakan Risk Matrix atau Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) untuk menentukan tingkat probabilitas setiap risiko. Semakin tinggi kemungkinan dan dampaknya, semakin besar biaya potensial yang perlu diperhitungkan.
Setelah probabilitas diketahui, tentukan berapa nilai kerugian jika risiko itu benar-benar terjadi. Rumus sederhananya adalah:
Biaya Risiko = Probabilitas × Dampak Finansial
Contoh, jika kemungkinan terjadinya kecelakaan jatuh di area kerja sebesar 10% per tahun dengan potensi kerugian Rp200 juta, maka biaya risiko tahunan dari insiden itu sekitar Rp20 juta.
Sekarang, banyak perusahaan memanfaatkan AI-based risk calculator yang mampu menghitung potensi kerugian berdasarkan data real-time dari sistem HSE mereka. Selain cepat, hasilnya juga lebih akurat untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan manajemen.
Gabungkan seluruh biaya risiko dari berbagai departemen dan aktivitas kerja. Gunakan pendekatan Expected Value of Losses (EVL) agar hasilnya mencerminkan potensi kerugian total dalam setahun. Dengan begitu, perusahaan bisa memprediksi berapa dana yang perlu disiapkan untuk penanganan risiko serta menentukan prioritas investasi keselamatan yang paling efisien.

1. Control Panel Fire Alarm
Dalam instalasi fire alarm system dibutuhkan sebuah panel, karena sistem ini bekerja secara otomatis. Sehingga membutuhkan panel untuk mengontrol semuanya.
Panel tersebut bernama MCFA (Master control fire alarm) atau yang lebih sering disebut dengan panel fire alarm. MCFA akan berperan sebagai panel pusat yang akan mengatur dan mengendalikan semua detektor dan alarm bell yang terpasang.
Jadi semua data dan sinyal yang diberikan detector akan diolah MCFA. Kemudian baru mengeluarkan output berupa suara bunyi alarm maupun disertai dengan indikator visual. Dengan seperti ini, petugas yang memiliki tanggung jawab di bangunan tersebut bisa segera mengetahui lokasi kebakaran.
2. Audible Visual Fire Alarm

Menjadi komponen yang sangat penting, karena komponen inilah yang akan memberikan tanda kepada orang-orang disekitar jika sedang terjadi kebakaran. Nah, komponen peringatan fire alarm ini dibagi menjadi 3 macam dengan fungsi yang berbeda-beda, sebagai berikut.
Sebenarnya beberapa jenis audible visual fire alarm memiliki fungsi dan tujuan yang sama. Hanya saja, Anda bisa sesuaikan dengan peringatan seperti apa yang sedang dibutuhkan untuk proteksi bangunan Anda.
3. Power Supply

Seperti yang kita tahu bahwa, fire alarm system memiliki banyak detector, apalagi yang menggunakan model Full Addressable. Maka dari itu, dibutuhkan daya listrik yang lumayan besar agar semua detektor bisa terus aktif dan siap siaga.
Itulah mengapa dibutuhkan peran power supply untuk terus memberikan daya listrik ke seluruh jaringan instalasi sistem alarm kebakaran.

Dalam era industri modern, mesin milling memegang peranan penting sebagai salah satu teknologi paling vital dalam proses manufaktur. Mesin ini tidak hanya menjadi tulang punggung produksi massal, tetapi juga menjadi kunci dalam pembuatan komponen presisi untuk berbagai industri. Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam menghasilkan potongan dengan akurasi tinggi dan dalam berbagai jenis material, mesin milling memungkinkan produsen untuk mencapai tingkat presisi yang sulit dicapai dengan metode manual.
Artikel ini akan menjelajahi berbagai aplikasi mesin milling, keunggulannya dalam pembuatan perkakas, suku cadang mesin, struktur logam, produk konsumen, serta peranannya dalam prototyping dan pengembangan produk baru.
1. Pembuatan Perkakas dan Alat
Mesin milling sangat cocok untuk pembuatan berbagai jenis perkakas dan alat karena kemampuannya menghasilkan produk dengan presisi tinggi. Salah satu aplikasi utamanya adalah dalam pembuatan mata pisau bor. Mata pisau bor yang dihasilkan oleh mesin milling memiliki ketajaman dan keakuratan yang luar biasa, sehingga memastikan performa optimal saat digunakan untuk pengeboran. Kualitas ini sangat penting dalam berbagai industri yang memerlukan pengeboran presisi tinggi.
Selain itu, mesin milling juga digunakan untuk memproduksi cutter milling. Cutter ini digunakan dalam berbagai proses pemotongan dan perlu dibuat dengan bentuk dan ukuran yang sangat spesifik. Mesin milling memungkinkan pembuatan cutter milling yang sesuai dengan kebutuhan operasional, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pemotongan. Alat ini juga memastikan bahwa setiap pemotongan dilakukan dengan tepat, mengurangi kesalahan dan limbah material.
2. Pembuatan Suku Cadang Mesin
Mesin milling memiliki peran penting dalam pembuatan suku cadang mesin yang presisi. Salah satu komponen yang sering dibuat menggunakan mesin milling adalah poros. Poros memerlukan ketepatan tinggi dalam proses pembuatannya agar dapat berfungsi dengan baik dalam sistem mekanis. Mesin milling memungkinkan pembuatan poros dengan akurasi yang diperlukan, memastikan bahwa setiap poros dapat beroperasi dengan optimal dan tahan lama.
Selain itu, bearing atau bantalan juga dapat diproduksi menggunakan mesin milling. Bearing harus dibuat dengan toleransi ketat untuk mengurangi gesekan dan meningkatkan efisiensi pergerakan dalam mesin. Dengan menggunakan mesin milling, bearing dapat dibuat dengan presisi tinggi, memastikan kinerja yang optimal dan umur panjang. Ini sangat penting untuk menjaga keandalan dan performa mesin secara keseluruhan.
3. Fabrikasi Struktur Logam
Mesin milling memainkan peran penting dalam fabrikasi struktur logam dengan kemampuan memotong dan membentuk berbagai komponen dengan presisi tinggi. Salah satu aplikasi utamanya adalah dalam pembuatan rangka bangunan. Mesin milling memungkinkan pemotongan dan pembentukan elemen struktural dengan akurasi yang diperlukan, memastikan kekuatan dan kestabilan bangunan. Rangka bangunan yang dibuat dengan mesin milling memiliki dimensi yang tepat, yang sangat penting untuk konstruksi yang aman dan andal.
Selain itu, mesin milling digunakan untuk memproduksi tangga logam. Tangga memerlukan ketepatan dalam setiap bagiannya agar dapat dipasang dengan benar dan aman digunakan. Dengan mesin milling, tangga dapat dibuat dengan detail yang presisi, memastikan setiap langkah dan komponen tangga terpasang dengan kokoh. Hasilnya adalah tangga yang tidak hanya fungsional tetapi juga memiliki estetika yang baik.
Railing atau pegangan tangga juga dapat diproduksi menggunakan mesin milling. Railing memerlukan ketelitian dalam pembuatannya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penggunaan. Mesin milling memungkinkan pembuatan railing dengan desain yang tepat dan kualitas permukaan yang halus. Hal ini penting untuk memastikan bahwa railing dapat memberikan dukungan yang aman dan terlihat menarik dalam berbagai lingkungan, baik residensial maupun komersial.
4. Pembuatan Produk Konsumen
Mesin milling memiliki peran penting dalam pembuatan berbagai produk konsumen dengan presisi tinggi dan kualitas yang konsisten. Salah satu aplikasi utamanya adalah dalam pembuatan suku cadang mobil. Komponen mobil seperti blok mesin, poros engkol, dan sistem rem memerlukan ketelitian tinggi untuk memastikan performa dan keselamatan. Mesin milling memungkinkan pembuatan suku cadang mobil dengan dimensi yang tepat dan permukaan yang halus, memastikan setiap komponen berfungsi dengan optimal.
Selain itu, mesin milling digunakan dalam produksi suku cadang elektronik. Komponen elektronik, seperti casing perangkat, heatsink, dan konektor, memerlukan presisi tinggi untuk memastikan kinerja yang baik dan kompatibilitas. Dengan mesin milling, suku cadang elektronik dapat dibuat dengan detail yang akurat dan kualitas yang tinggi, mendukung perkembangan teknologi yang cepat dan kebutuhan akan perangkat yang lebih kecil dan lebih efisien.
Alat rumah tangga juga dapat diproduksi menggunakan mesin milling. Alat-alat seperti blender, mixer, dan alat pemotong memerlukan komponen yang tepat dan berkualitas tinggi untuk memastikan kinerja yang andal dan tahan lama. Mesin milling memungkinkan pembuatan komponen alat rumah tangga dengan akurasi tinggi, memastikan bahwa setiap bagian berfungsi dengan baik dan memiliki umur pakai yang panjang.
5. Prototyping dan Pengembangan Produk
Mesin milling memiliki peran krusial dalam prototyping dan pengembangan produk baru, memungkinkan desainer dan insinyur untuk membuat prototipe dan model dengan presisi tinggi. Proses ini sangat penting dalam fase awal pengembangan produk, karena memungkinkan tim untuk menguji dan menyempurnakan desain sebelum memulai produksi massal.
Dalam pembuatan prototipe, mesin milling memungkinkan pembuatan komponen yang sangat akurat dan detail. Desainer dapat membuat model skala penuh dari produk yang direncanakan, yang mencakup semua elemen fungsional dan estetika. Dengan mesin milling, berbagai bahan seperti logam, plastik, dan komposit dapat dipotong dan dibentuk sesuai dengan spesifikasi desain, memungkinkan pengujian yang realistis terhadap kinerja dan kualitas produk.
Selain itu, mesin milling memungkinkan iterasi cepat dalam desain produk. Ketika masalah atau kekurangan ditemukan pada prototipe awal, desainer dapat dengan cepat membuat modifikasi pada model digital dan menghasilkan versi baru menggunakan mesin milling. Proses ini mengurangi waktu dan biaya yang terkait dengan pengembangan produk, karena memungkinkan pengujian dan perbaikan yang berkelanjutan tanpa memerlukan alat atau cetakan khusus.
sumber: indonesiasafetycenter

Untuk mencegah terjadinya arc flash dan mengurangi risiko cedera atau kerusakan, langkah-langkah pencegahan berikut dapat diterapkan:
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini secara konsisten, dapat mengurangi risiko terjadinya arc flash dan meningkatkan keselamatan pekerja di lingkungan kerja yang melibatkan listrik. Selain itu, pengawasan dan peninjauan terus menerus terhadap keamanan sistem kelistrikan juga sangat penting untuk menjaga lingkungan kerja tetap aman dari potensi bahaya arc flash.
Tips Keselamatan Kerja untuk Menghindari Arc Flash
Berikut adalah beberapa tips keselamatan kerja yang dapat membantu menghindari risiko arc flash di lingkungan kerja:
Dengan mematuhi tips keselamatan kerja ini dan mengadopsi praktik keselamatan yang baik, Anda dapat membantu mengurangi risiko terjadinya arc flash dan menjaga keselamatan diri sendiri serta rekan kerja di lingkungan kerja yang melibatkan listrik. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap pekerjaan yang melibatkan risiko listrik.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, penting untuk diingat bahwa arc flash adalah bahaya serius yang dapat terjadi di lingkungan kerja yang melibatkan listrik. Dampaknya dapat fatal, menyebabkan luka bakar serius, kerusakan mata dan pendengaran, gangguan pernapasan, bahkan kematian. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang penyebab, tanda-tanda, dampak, dan langkah-langkah pencegahan arc flash, kita dapat mengurangi risiko dan menjaga keselamatan diri dan rekan kerja.
Melakukan inspeksi dan pemeliharaan sistem kelistrikan secara berkala, menggunakan alat pelindung diri yang tepat, melatih pekerja tentang bahaya arc flash, memasang perangkat perlindungan arc flash, serta mengikuti tips keselamatan kerja yang tepat dapat membantu mencegah kejadian arc flash dan melindungi keselamatan di tempat kerja. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama, dan langkah-langkah pencegahan harus diadopsi secara konsisten untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dari risiko arc flash.
sumber: indonesiasafetycenter

Antasida adalah obat untuk meredakan gejala akibat asam lambung berlebih, seperti nyeri ulu hati, kembung, mual, atau rasa panas di dada. Obat ini bisa digunakan dalam pengobatan sakit maag, penyakit asam lambung (GERD), tukak lambung, atau gastritis.
Antasida (antacid) bekerja dengan cara menetralkan asam lambung sehingga keluhan akibat naiknya asam lambung akan mereda. Obat ini dapat bekerja dalam hitungan jam setelah diminum. Namun, antasida hanya bisa meredakan gejala dan tidak dapat mengobati penyebab meningkatnya asam lambung.
Sukralfat atau sucralfate adalah obat untuk mengatasi tukak lambung, ulkus duodenum, atau gastritis kronis. Sukralfat tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, dan suspensi yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
Sukralfat bekerja dengan cara menempel di bagian lambung atau usus yang terluka. Obat ini melindungi lukadari asam lambung, enzim pencernaan, dan garam empedu. Dengan begitu, sukralfat mencegah luka menjadi semakin parah dan membantu penyembuhan luka lebih cepat.
Jika nantinya dengan penerapan pola hidup sehat tersebut kekambuhan sakit maag masih sering terjadi dan belum dapat teratasi dengan secara mandiri, maka sebaiknya periksakan diri anda ke dokter penyakit dalam.
sumber : alodokter