Gempa selalu menjadi fenomena yang mengerikan ketika dibayangkan, terlebih korban jiwa dan kerugian akibat gempa membuat kita semakin begidik. Sebut saja gempa Lombok yang menewaskan 555 jiwa dan lebih dari 390.529 penduduk mengungsi.
Bahkan menurut Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat klaim secara nasional untuk bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat hingga 30 Januari 2019 mencapai Rp1,2 triliun. Sedangkan kerugian secara ekonomi diperkirakan mencapai Rp4,7 triliun.
Inilah yang harus kamu lakukan saat terjadi gempa. Yuk, simak!
1. Jangan panik dan berlari keluar ruangan
Jika kalian berada di ruangan saat gempa terjadi, jangan berlari ke luar ruangan, namun sebaliknya tenanglah, matikan kompor / sumber api untuk menghindari kebakaran karena sumber api terguncang dan carilah benda keras yang dapat kamu gunakan untuk berlindung, jangan lupa lindungi kepala kamu dan pegang dengan erat benda yang jadi alat bantu untuk kamu berlindung, supaya tidak bergerak kemana-mana ya.
Selain itu jangan panik , karena jika panik kamu tidak bisa berfikir jernih. Jika kamu sulit berfikir jernih, cobalah tarik nafas dalam-dalam dan yakinkan diri kamu bahwa kamu pasti baik-baik saja.
2. Jauhi Bangunan Tinggi dan Tiang-Tiang
Apabila kamu berada di luar ruangan saat gempa terjadi, hal yang harus dilakukan adalah menjauhi gedung atau bangunan tinggi dan tiang-tian, karena dikhawatirkan akan runtuh dan tumbang, hal tersebut dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Jadi, lekas cari tempat terbuka ya, dan tunggu sampai bantuan tiba di lokasi.
3. Tenang dan berpegangan kuat
Gempa terjadi tanpa mengenal situasi dan kondisi, dan tentunya kita tetap harus tau apa yang harus dilakukan apabila gempa terjadi saat kita berada di dalam kendaraan. Satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan adalah jangan panik dan berpeganglah dengan kuat, setelah kendaaan berhenti kamu bisa keluar dan mencari tempat terbuka yang aman.
4. Jauhi bibir pantai dan cari tempat lapang yang aman
Bila saat terjadi gempa dan kamu berada di daerah pantai maka dapat beresiko tsunami karena gelombang air laut akan naik akibat pergeseran lempeng bumi, sehingga kamu harus berlari menjauh dari bibir pantai saat gempa terjadi, carilah tempat yang lebih tinggi karena itu dapat meningkatkan presentasi keselamatan kamu.
Cobalah untuk tidak memanjat gedung karena dikhawatirkan pondasi gedung akan runtuh karena guncangan, namun jika ada pohon yang kokoh cobalah untuk memanjat itu dibandingkan dengan gedung tinggi. Selanjutnya cari tempat yang lapang dan aman apabila saat gempa terjadi kamu berada di daerah perbukitan atau pegunungan yang rawan terhadap longsor.
sumber : dmii
Keselamatan tidak hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab kolektif. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dan pengelola proyek untuk memastikan bahwa semua pekerja dilengkapi dengan lifeline yang sesuai dan mendapat pelatihan yang diperlukan untuk menggunakan peralatan tersebut dengan aman.
Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, di mana setiap pekerja dapat bekerja dengan damai dan produktif, tanpa khawatir akan risiko yang tidak perlu.
Memilih lifeline yang tepat adalah keputusan penting yang memerlukan pertimbangan serius terhadap beberapa faktor kunci. Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih lifeline:
Tips Menggunakan Lifeline dengan Aman
Menggunakan lifeline dengan aman adalah kunci untuk menjaga keselamatan di tempat kerja yang melibatkan pekerjaan di ketinggian. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menggunakan lifeline dengan aman:
1. Control Panel Fire Alarm
Dalam instalasi fire alarm system dibutuhkan sebuah panel, karena sistem ini bekerja secara otomatis. Sehingga membutuhkan panel untuk mengontrol semuanya.
Panel tersebut bernama MCFA (Master control fire alarm) atau yang lebih sering disebut dengan panel fire alarm. MCFA akan berperan sebagai panel pusat yang akan mengatur dan mengendalikan semua detektor dan alarm bell yang terpasang.
Jadi semua data dan sinyal yang diberikan detector akan diolah MCFA. Kemudian baru mengeluarkan output berupa suara bunyi alarm maupun disertai dengan indikator visual. Dengan seperti ini, petugas yang memiliki tanggung jawab di bangunan tersebut bisa segera mengetahui lokasi kebakaran.
2. Audible Visual Fire Alarm
Menjadi komponen yang sangat penting, karena komponen inilah yang akan memberikan tanda kepada orang-orang disekitar jika sedang terjadi kebakaran. Nah, komponen peringatan fire alarm ini dibagi menjadi 3 macam dengan fungsi yang berbeda-beda, sebagai berikut.
Sebenarnya beberapa jenis audible visual fire alarm memiliki fungsi dan tujuan yang sama. Hanya saja, Anda bisa sesuaikan dengan peringatan seperti apa yang sedang dibutuhkan untuk proteksi bangunan Anda.
3. Power Supply
Seperti yang kita tahu bahwa, fire alarm system memiliki banyak detector, apalagi yang menggunakan model Full Addressable. Maka dari itu, dibutuhkan daya listrik yang lumayan besar agar semua detektor bisa terus aktif dan siap siaga.
Itulah mengapa dibutuhkan peran power supply untuk terus memberikan daya listrik ke seluruh jaringan instalasi sistem alarm kebakaran.
Antasida adalah obat untuk meredakan gejala akibat asam lambung berlebih, seperti nyeri ulu hati, kembung, mual, atau rasa panas di dada. Obat ini bisa digunakan dalam pengobatan sakit maag, penyakit asam lambung (GERD), tukak lambung, atau gastritis.
Antasida (antacid) bekerja dengan cara menetralkan asam lambung sehingga keluhan akibat naiknya asam lambung akan mereda. Obat ini dapat bekerja dalam hitungan jam setelah diminum. Namun, antasida hanya bisa meredakan gejala dan tidak dapat mengobati penyebab meningkatnya asam lambung.
Sukralfat atau sucralfate adalah obat untuk mengatasi tukak lambung, ulkus duodenum, atau gastritis kronis. Sukralfat tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, dan suspensi yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
Sukralfat bekerja dengan cara menempel di bagian lambung atau usus yang terluka. Obat ini melindungi lukadari asam lambung, enzim pencernaan, dan garam empedu. Dengan begitu, sukralfat mencegah luka menjadi semakin parah dan membantu penyembuhan luka lebih cepat.
Jika nantinya dengan penerapan pola hidup sehat tersebut kekambuhan sakit maag masih sering terjadi dan belum dapat teratasi dengan secara mandiri, maka sebaiknya periksakan diri anda ke dokter penyakit dalam.
sumber : alodokter
Manfaat menggunakan lifeline sangat besar, tidak hanya bagi keselamatan pekerja tetapi juga bagi keselamatan keseluruhan di tempat kerja. Penggunaan lifeline dapat mengurangi risiko kecelakaan serius atau fatal yang bisa terjadi jika pekerja jatuh dari ketinggian.
Selain itu, dengan meningkatkan keselamatan kerja, penggunaan lifeline juga dapat mengurangi biaya yang terkait dengan kecelakaan kerja, seperti biaya medis, kompensasi pekerja, atau penundaan proyek. Dengan demikian, lifeline bukan hanya merupakan alat pengaman individual, tetapi juga merupakan investasi penting untuk keselamatan dan kesejahteraan pekerja serta kelangsungan bisnis.
Jenis-Jenis Lifeline
Terdapat empat jenis utama lifeline yang digunakan dalam berbagai aplikasi keselamatan dan industri. Mari kita jelaskan lebih detail tentang masing-masing jenis:
Komponen Utama Lifeline
Komponen-komponen utama lifeline adalah unsur-unsur kunci yang bekerja bersama-sama untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada pekerja yang menggunakan lifeline. Berikut penjelasan tentang masing-masing komponen: