Loading...
Mempersiapkan pengalaman terbaik untuk Anda
Jika dicermati, setiap jabatan atau posisi akan memperoleh kompensasi berupa gaji dan tunjangan, serta insentif. Namun tak sedikit yang belum paham benar mengenai variabel tunjangan, sehingga sering disalahpahami. Macam-macam tunjangan dapat Anda cermati di sini, lengkap dengan penjelasannya.
Tunjangan sendiri merupakan komponen tambahan dalam gaji yang diberikan pada karyawan, untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan karyawan yang ada di dalam perusahaan. Bentuknya dapat berupa uang tunai atau manfaat non-tunai yang diberikan pada karyawan.
Fungsi Tunjangan untuk Karyawan
Secara langsung, tunjangan akan menjadi variabel pendapatan tambahan untuk karyawan yang Anda miliki di dalam perusahaan. Fungsinya adalah untuk mendukung keterpenuhan kebutuhan karyawan dan keluarganya, berdasarkan variabel yang ditentukan sebelumnya.
Masing-masing tunjangan akan disesuaikan dengan kondisi, status, dan beberapa variabel lain yang melekat pada jabatan karyawan. Jika gaji berfungsi sebagai kompensasi atas waktu dan pekerjaan yang diselesaikan, maka tunjangan adalah tambahan atau bonus dari atribut yang melekat pada karyawan sebagai seorang pekerja di dalam perusahaan.
Macam-Macam Tunjangan dan Contohnya
Sebenarnya jika mengacu pada Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor 7 Tahun 1990, tunjangan dibagi menjadi dua jenis utama.
Lebih lanjut macam-macam tunjangan kemudian dijabarkan dalam bentuk yang lebih spesifik, dan setidaknya terbagi menjadi delapan poin berbeda. Penjelasan mengenai pengertian dan contohnya, dapat Anda cermati di bawah ini.
1. Tunjangan Jabatan
Seperti namanya, tunjangan ini diberikan pada karyawan dengan jabatan yang melekat padanya dalam perusahaan. Pertimbangan utama adalah karena memiliki tanggung jawab tertentu yang harus dipikul, dan lebih besar dari staf lainnya. Tunjangan jabatan sendiri contohnya adalah tunjangan jabatan struktural dan tunjangan jabatan fungsional.
2. Tunjangan Umum
Tunjangan umum diberikan oleh perusahaan pada karyawan yang tidak memiliki jabatan apapun. Dasar pemberian tunjangan ini adalah bentuk apresiasi pada karyawan atas kontribusi yang telah diberikan.
3. Tunjangan Keluarga
Untuk karyawan yang sudah berkeluarga, maka tunjangan ini dapat menjadi variabel tambahan untuk gaji yang diterimanya. Tunjangan keluarga idealnya akan diberikan dengan syarat tertentu. Misalnya tunjangan anak hingga maksimal dua anak sampai berusia 21 tahun, atau tunjangan istri jika istri tidak memiliki penghasilan sendiri.
4. Tunjangan Kesehatan
Tunjangan kesehatan merupakan tunjangan yang diberikan pada karyawan untuk menunjang kesehatan diri mereka. Tujuannya agar produktivitas karyawan tetap terjaga dan selalu berada dalam kondisi sehat. Contoh paling umum adalah BPJS Ketenagakerjaan, atau reimburse untuk tindakan kesehatan yang dilakukan.
5. Tunjangan Pensiun
Diberikan pada karyawan dengan tujuan supaya karyawan dapat tetap bertahan hidup ketika memasuki usia pensiun. Tunjangan ini akan diberikan ketika karyawan sudah memasuki batas usia produktif, dan memasuki usia tidak produktif. Bentuknya dapat berupa dana pensiun, atau pesangon dengan perhitungan tertentu.
6. Tunjangan Hari Raya
Menjadi salah satu bentuk tunjangan yang paling mudah dipahami, karena tunjangan ini akan diberikan ketika hari raya keagamaan tiba. Meski dapat menyesuaikan dengan agama masing-masing, namun idealnya THR ini diberikan pada saat Hari Raya Idul Fitri. Tujuannya adalah untuk memberikan bekal dan kesejahteraan pada karyawan untuk menikmati hari raya.
7. Tunjangan Makan Siang
Tidak sedikit perusahaan yang memberikan tunjangan makan siang untuk karyawan yang dimilikinya. Sekali lagi, tunjangan ini dapat disampaikan dalam bentuk uang saat menerima gaji bulanan, atau dalam bentuk makanan setiap hari di kantor, atau mungkin dalam bentuk lainnya.
8. Tunjangan Transportasi
Ada pula tunjangan transportasi yang juga dapat diberikan perusahaan pada karyawan. Tujuan pemberian tunjangan ini adalah agar karyawan lebih mudah menjangkau lokasi kantor, tanpa harus mengeluarkan banyak uang dari gaji pokok yang diberikan. Bentuk tunjangan ini dapat berupa uang tunai untuk ongkos, atau armada penjemputan yang disediakan perusahaan.
Manfaat menggunakan lifeline sangat besar, tidak hanya bagi keselamatan pekerja tetapi juga bagi keselamatan keseluruhan di tempat kerja. Penggunaan lifeline dapat mengurangi risiko kecelakaan serius atau fatal yang bisa terjadi jika pekerja jatuh dari ketinggian.
Selain itu, dengan meningkatkan keselamatan kerja, penggunaan lifeline juga dapat mengurangi biaya yang terkait dengan kecelakaan kerja, seperti biaya medis, kompensasi pekerja, atau penundaan proyek. Dengan demikian, lifeline bukan hanya merupakan alat pengaman individual, tetapi juga merupakan investasi penting untuk keselamatan dan kesejahteraan pekerja serta kelangsungan bisnis.
Jenis-Jenis Lifeline
Terdapat empat jenis utama lifeline yang digunakan dalam berbagai aplikasi keselamatan dan industri. Mari kita jelaskan lebih detail tentang masing-masing jenis:
Komponen Utama Lifeline
Komponen-komponen utama lifeline adalah unsur-unsur kunci yang bekerja bersama-sama untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada pekerja yang menggunakan lifeline. Berikut penjelasan tentang masing-masing komponen:
Antasida adalah obat untuk meredakan gejala akibat asam lambung berlebih, seperti nyeri ulu hati, kembung, mual, atau rasa panas di dada. Obat ini bisa digunakan dalam pengobatan sakit maag, penyakit asam lambung (GERD), tukak lambung, atau gastritis.
Antasida (antacid) bekerja dengan cara menetralkan asam lambung sehingga keluhan akibat naiknya asam lambung akan mereda. Obat ini dapat bekerja dalam hitungan jam setelah diminum. Namun, antasida hanya bisa meredakan gejala dan tidak dapat mengobati penyebab meningkatnya asam lambung.
Sukralfat atau sucralfate adalah obat untuk mengatasi tukak lambung, ulkus duodenum, atau gastritis kronis. Sukralfat tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, dan suspensi yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
Sukralfat bekerja dengan cara menempel di bagian lambung atau usus yang terluka. Obat ini melindungi lukadari asam lambung, enzim pencernaan, dan garam empedu. Dengan begitu, sukralfat mencegah luka menjadi semakin parah dan membantu penyembuhan luka lebih cepat.
Jika nantinya dengan penerapan pola hidup sehat tersebut kekambuhan sakit maag masih sering terjadi dan belum dapat teratasi dengan secara mandiri, maka sebaiknya periksakan diri anda ke dokter penyakit dalam.
sumber : alodokter
Penerangan yang buruk bukan berati yang gelap. Namun penerangan yang baik ditempat kerja adalah yang tidak menyilaukan, yang tidak berkedip, yang tidak menimbulkan bayangan kontras dan tidak menimbulkan panas. Biasanya intensitas pencahayaan dinyatakan dalam satuan Lux.
Dalam bekerja tentunya pencahayaan ini sangat penting, sehingga dalam regulasi pemerintah telah dibuatkan standarisasi berkaitan tingkat pencahayaan untuk jenis-jenis pekerjaan tertentu. Misalnya untuk penerangan di halaman dan jalan standar yang ditetapkan pemerintah yaitu setidaknya 20 lux.
Atau untuk pekerjaan yang sifatnya mengerjakan bahan-bahan yang kasar, atau pergudangan untuk menyimpan barang-barang besar dan kasar setidaknya perlu 50 lux. Semakin teliti maka semakin tinggi juga intensitas yang diperlukan namun tetap ada batasannya. Karena pencahayaan yang terlalu terang juga bisa membahayakan.
Penerangan yang buruk atau yang tidak sesuai dengan jenis pekerjaannya akan menimbulkan risiko pada pekerja seperti kelelahan mata, berkurangannya kemampuan mampu hingga kerusakan indera mata.
Di beberapa kondisi, penerangan yang buruk juga dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Oleh karena itu penting memastikan bahwa kita bekerja dengan penerangan yang baik. Aturan terkait pencahayaan bisa dilihat di Permenaker no 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja (halaman 61)
Untuk mencegah terjadinya arc flash dan mengurangi risiko cedera atau kerusakan, langkah-langkah pencegahan berikut dapat diterapkan:
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini secara konsisten, dapat mengurangi risiko terjadinya arc flash dan meningkatkan keselamatan pekerja di lingkungan kerja yang melibatkan listrik. Selain itu, pengawasan dan peninjauan terus menerus terhadap keamanan sistem kelistrikan juga sangat penting untuk menjaga lingkungan kerja tetap aman dari potensi bahaya arc flash.
Tips Keselamatan Kerja untuk Menghindari Arc Flash
Berikut adalah beberapa tips keselamatan kerja yang dapat membantu menghindari risiko arc flash di lingkungan kerja:
Dengan mematuhi tips keselamatan kerja ini dan mengadopsi praktik keselamatan yang baik, Anda dapat membantu mengurangi risiko terjadinya arc flash dan menjaga keselamatan diri sendiri serta rekan kerja di lingkungan kerja yang melibatkan listrik. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap pekerjaan yang melibatkan risiko listrik.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, penting untuk diingat bahwa arc flash adalah bahaya serius yang dapat terjadi di lingkungan kerja yang melibatkan listrik. Dampaknya dapat fatal, menyebabkan luka bakar serius, kerusakan mata dan pendengaran, gangguan pernapasan, bahkan kematian. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang penyebab, tanda-tanda, dampak, dan langkah-langkah pencegahan arc flash, kita dapat mengurangi risiko dan menjaga keselamatan diri dan rekan kerja.
Melakukan inspeksi dan pemeliharaan sistem kelistrikan secara berkala, menggunakan alat pelindung diri yang tepat, melatih pekerja tentang bahaya arc flash, memasang perangkat perlindungan arc flash, serta mengikuti tips keselamatan kerja yang tepat dapat membantu mencegah kejadian arc flash dan melindungi keselamatan di tempat kerja. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama, dan langkah-langkah pencegahan harus diadopsi secara konsisten untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dari risiko arc flash.
sumber: indonesiasafetycenter