Loading...
Mempersiapkan pengalaman terbaik untuk Anda
Welder atau juru las adalah pelaksana proses pengelasan untuk menyambung dua logam, alumunium atau material lainnya yang dapat dilakukan penyambungan dengan metode panas. Profesi juru las sering kali disepelekan oleh masyarakat umum, pahadal apabila ahli dalam bidang pengelasan gajinya bisa sangat tinggi. Karenanya welder yang sudah dapat dikatakan mahir akan mempunyai sertifikat hingga bisa menyebut welder tersebut adalah kompeten dalam mengelas. Terkadang di industri juga dapat melaksanakan sertifikasi sendiri guna memberi kompetensi kepada karyawannya.
Gaji Welder
Gaji seorang welder atau juru las sangat bervariasi mulai dari 4 hingga 10 juta per bulan, gaji dapat berubah jika kita sering lembur atau overtime. Bahkan di luar negeri gaji welder dapat mencapai 20 juta perbulan, ada juga welder di perusahaan pengeboran minyak yang digaji perjamnya 200$. Hal tersebut tergantung pada kemampuan dan jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh Welder tersebut.
Gaji Welder Dengan Kualifikasi Khusus
Underwater adalah Salah satu kualifikasi khusus welder atau dikenal dengan pengelasan bawah air. Underwater welding adalah proses pengeasan yang dilakukan di bawah air, umumnya laut. Welder ini merupakan tenaga spesialis khusus pengelasan basah yang banyak digunakan dalam maintenance dan perbaikan struktur kapal, konstruksi pipa air, konstruksi pipa minyak dan gas, konstruksi jembatan di atas air maupun konstruksi rig atau pengeboran lepas pantai.
Selama ini pekerjaan pengelasan bawah air ini masih banyak ditangani oleh tenaga kerja asing. Dikarenakan untuk ini belum banyak SDM profesional dari Indonesia untuk pengelasan bawah air. Padahal pekerjaan di bidang ini sangat banyak, karena Indonesia merupakan negara dengan wilayah sebagian besar terdiri dari perairan dan laut.
Perlu diketahui bahwa welder jenis Underwater memiliki potensi penghasilan yang sangat luar tinggi. Gaji yang diterima terhitung berdasarkan durasi jam yakni ketika 1 jam mereka dibayar 200US$ (Kisaran Rp 2.200.000,-). Jika dalam sehari bekerja dalam 8 jam itu artinya mendapatkan penghasilan Rp 16.000.000,- perhari. Dan apabila dikalikan 22 hari kerja saja dalam satu bulan maka seorang “welder” dapat menghasilkan Rp 352.000.000,- perbulan!
Gaji welder atau juru las untuk skala nasional sangat berbeda beda tergantung keahliannya. Penghasilan total mulai dari 3,5 juta sampai 10 juta dapat berubah tergantung jumlah lembur atau overtime. Rata-rata gaji Welder di Indonesia kurang lebih Rp 5.250.000,- (berdasarkan info dari https://id.indeed.com) Info gaji berasal dari 19 poin data yang dikumpulkan langsung dari karyawan, pengguna, dan lowongan di Indeed dalam kurun 24 bulan terakhir.
Gaji minimum berbeda beda untuk tiap wilayah yurisdiksi dan harus berkonsultansi langsung dengan perusahaan tersebut agar mengetahui jumlah gaji sebenarnya. Sedangkan di luar negeri penghasilan seorang welder dapat mencapai 20-30 juta per-bulan. Seorang welder senior dari Indonesia yang sudah berpengalaman di luar negeri, oleh Supriyadi, gaji welder yang diterimanya adalah sebesar 2.200 dollar AS, belum termasuk lembur.
Pekerjaan mengelas berfungsi di berbagai infrastruktur industri, dari turbin listrik hingga kilang minyak dan pipa tambang. Inilah yang membedakan welder dengan buruh migran lainnya, dengan keahliannya mengelas yang sulit, para welder punya harga jual luar biasa.
sumber: detech
Manfaat menggunakan lifeline sangat besar, tidak hanya bagi keselamatan pekerja tetapi juga bagi keselamatan keseluruhan di tempat kerja. Penggunaan lifeline dapat mengurangi risiko kecelakaan serius atau fatal yang bisa terjadi jika pekerja jatuh dari ketinggian.
Selain itu, dengan meningkatkan keselamatan kerja, penggunaan lifeline juga dapat mengurangi biaya yang terkait dengan kecelakaan kerja, seperti biaya medis, kompensasi pekerja, atau penundaan proyek. Dengan demikian, lifeline bukan hanya merupakan alat pengaman individual, tetapi juga merupakan investasi penting untuk keselamatan dan kesejahteraan pekerja serta kelangsungan bisnis.
Jenis-Jenis Lifeline
Terdapat empat jenis utama lifeline yang digunakan dalam berbagai aplikasi keselamatan dan industri. Mari kita jelaskan lebih detail tentang masing-masing jenis:
Komponen Utama Lifeline
Komponen-komponen utama lifeline adalah unsur-unsur kunci yang bekerja bersama-sama untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada pekerja yang menggunakan lifeline. Berikut penjelasan tentang masing-masing komponen:
Untuk mencegah terjadinya arc flash dan mengurangi risiko cedera atau kerusakan, langkah-langkah pencegahan berikut dapat diterapkan:
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini secara konsisten, dapat mengurangi risiko terjadinya arc flash dan meningkatkan keselamatan pekerja di lingkungan kerja yang melibatkan listrik. Selain itu, pengawasan dan peninjauan terus menerus terhadap keamanan sistem kelistrikan juga sangat penting untuk menjaga lingkungan kerja tetap aman dari potensi bahaya arc flash.
Tips Keselamatan Kerja untuk Menghindari Arc Flash
Berikut adalah beberapa tips keselamatan kerja yang dapat membantu menghindari risiko arc flash di lingkungan kerja:
Dengan mematuhi tips keselamatan kerja ini dan mengadopsi praktik keselamatan yang baik, Anda dapat membantu mengurangi risiko terjadinya arc flash dan menjaga keselamatan diri sendiri serta rekan kerja di lingkungan kerja yang melibatkan listrik. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap pekerjaan yang melibatkan risiko listrik.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, penting untuk diingat bahwa arc flash adalah bahaya serius yang dapat terjadi di lingkungan kerja yang melibatkan listrik. Dampaknya dapat fatal, menyebabkan luka bakar serius, kerusakan mata dan pendengaran, gangguan pernapasan, bahkan kematian. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang penyebab, tanda-tanda, dampak, dan langkah-langkah pencegahan arc flash, kita dapat mengurangi risiko dan menjaga keselamatan diri dan rekan kerja.
Melakukan inspeksi dan pemeliharaan sistem kelistrikan secara berkala, menggunakan alat pelindung diri yang tepat, melatih pekerja tentang bahaya arc flash, memasang perangkat perlindungan arc flash, serta mengikuti tips keselamatan kerja yang tepat dapat membantu mencegah kejadian arc flash dan melindungi keselamatan di tempat kerja. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama, dan langkah-langkah pencegahan harus diadopsi secara konsisten untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dari risiko arc flash.
sumber: indonesiasafetycenter
Peran klasifikasi area berbahaya sangat penting dalam pencegahan kecelakaan karena memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas keselamatan dengan lebih efektif. Dengan mengetahui klasifikasi tersebut, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, seperti menyusun prosedur keselamatan yang tepat dan menyediakan pelatihan kepada pekerja.
Selain itu, pengetahuan akan klasifikasi area berbahaya juga dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan pekerja terhadap potensi bahaya di lingkungan kerja mereka, sehingga membantu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan. Dengan demikian, pemahaman akan klasifikasi area berbahaya menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.
Klasifikasi area berbahaya tersebut mencakup berbagai tingkat risiko dan karakteristik yang berbeda. Ini penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap klasifikasi:
Tindakan Pencegahan untuk Masing-Masing Klasifikasi Area Berbahaya
Tindakan pencegahan untuk setiap klasifikasi area berbahaya dirancang untuk mengidentifikasi, mengurangi, dan mengendalikan risiko potensial yang terkait dengan area tersebut. Berikut adalah penjelasan lebih rinci untuk masing-masing klasifikasi:
Keselamatan tidak hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab kolektif. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dan pengelola proyek untuk memastikan bahwa semua pekerja dilengkapi dengan lifeline yang sesuai dan mendapat pelatihan yang diperlukan untuk menggunakan peralatan tersebut dengan aman.
Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, di mana setiap pekerja dapat bekerja dengan damai dan produktif, tanpa khawatir akan risiko yang tidak perlu.
Memilih lifeline yang tepat adalah keputusan penting yang memerlukan pertimbangan serius terhadap beberapa faktor kunci. Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih lifeline:
Tips Menggunakan Lifeline dengan Aman
Menggunakan lifeline dengan aman adalah kunci untuk menjaga keselamatan di tempat kerja yang melibatkan pekerjaan di ketinggian. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menggunakan lifeline dengan aman: