Memiliki pengalaman setidaknya 10 tahun dibidang terkait.
Pendidikan minimal S1 Semua Jurusan.
Memiliki pengalaman proyek EPC lepas pantai (wajib).
Sertifikasi Wajib: BOSIET / HUET (Basic Offshore Safety Induction & Emergency Training).
Sertifikat K3 bidang kesehatan kerja (Hiperkes & Keselamatan Kerja).
Basic & Advanced Life Support (BTCLS / ACLS / ATLS).
Sertifikasi MEDEVAC, Emergency Response Coordination.
Nilai tambah: ISM Code Familiarization, Offshore Hygiene Training, ISO 45001 Awareness.
Tugas & Tanggung Jawab
Koordinasi Pelayanan Medis Offshore:
Menyediakan layanan kesehatan primer di lokasi offshore sesuai protokol industri.
Menjaga kesiapan fasilitas medis platform: ruang perawatan, APD, logistik, dan peralatan.
Manajemen Tanggap Darurat Medis:
Memimpin penanganan kasus cedera serius dan kondisi kritis hingga evakuasi tersedia.
Menyusun dan melatih kru dalam Medical Emergency Drill (CPR, evakuasi pasien, penggunaan AED, dll).
Pemantauan Kesehatan Kerja:
Melaksanakan program medical surveillance, fatigue management, dan pemeriksaan berkala kondisi kru.
Menangani penyakit akibat kerja seperti heat stress, dehidrasi, gangguan muskuloskeletal, atau gangguan mental akibat isolasi.
Pengelolaan Hygiene dan Kesehatan Lingkungan:
Mengawasi sanitasi ruang tidur, dapur, air minum, pengelolaan limbah medis.
Melakukan inspeksi rutin terhadap potensi risiko penyakit (foodborne, zoonosis, respiratory illness).
Dokumentasi dan Pelaporan:
Mencatat semua kasus medis dalam log resmi platform dan pelaporan ke Health Department onshore.
Menyusun laporan kecelakaan kerja medis dan statistik kesehatan kru.
Edukasi dan Sosialisasi:
Memberikan pelatihan P3K, edukasi kesehatan (nutrisi, kebersihan pribadi, bahaya zat kimia).
Mendukung program awareness kesehatan mental dan keseimbangan kerja.
Harus punya keterampilan:
Kemampuan berbahasa Inggris dengan baik.
Kompetensi Teknis: Pemahaman tata laksana medis di lokasi terpencil: penanganan awal trauma, monitoring pasien, koordinasi dengan shore-based medical.
Pengelolaan logistik medis: pengadaan, cold chain, penggunaan alat (defibrillator, oxygen therapy, spine board).
Menyusun dan mengimplementasikan Medical Emergency Response Plan (MERP).
Mampu menyusun laporan medis untuk audit, regulator, dan klien.
Kompetensi Non-Teknis:
Tenang dalam tekanan tinggi, memiliki judgment medis cepat dan tepat.
Komunikasi lintas budaya dan hierarki (crew, safety officer, marine captain, medic support team).
Teliti dalam pencatatan medis dan pelaporan.