Pengawasan Lapangan:
Tegas dalam menjalankan peraturan HSE.
Melaksanakan inspeksi HSE harian terhadap kondisi site, pekerja, peralatan, dan area kerja.
Mengawasi pekerjaan berisiko tinggi: pengelasan pipa gas, confined space, pengangkatan beban berat, dan perawatan fasilitas energi.
Edukasi dan Induksi:
Memberikan safety briefing dan induction kepada pekerja baru dan kontraktor.
Melakukan refresh training untuk penggunaan APAR, evakuasi darurat, dan prosedur paparan gas beracun.
Pelaporan dan Investigasi:
Menyusun laporan near miss, insiden kerja, dan kondisi tidak aman.
Mendukung proses investigasi insiden serta penerapan Corrective and Preventive Action (CAPA).
Pemantauan Lingkungan:
Memastikan sistem pengelolaan limbah, uji emisi, dan sistem kontrol kebocoran gas berjalan baik.
Berpartisipasi dalam audit ISO 14001, pengawasan PROPER, dan pemenuhan izin lingkungan.
Dukungan Proyek dan Operasi:
Mendukung tim operasi dan proyek dalam penilaian risiko (HIRADC), perencanaan safety site layout, dan emergency drill.
Bekerja sama dengan engineering untuk memastikan semua desain memenuhi aspek keselamatan.
Harus punya keterampilan:
Memahami administrasi dan dokumen HSE.
Menguasai Komputer dan sistem pelaporan.
Mamahami dan mampu menjalankan sistem.
Memahami Management Safety ISO 45001:20018 dan ISO 14001.