Pendidikan minimal D3/S1 dari jurusan Kesehatan & Keselamatan Kerja, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Industri, atau Teknik Mesin.
Pengalaman minimal 1–2 tahun sebagai Safety Officer di industri pertambangan, khususnya nikel dan mineral logam.
Memiliki sertifikat:
Ahli K3 Umum (Kemnaker RI) – wajib.
POP (Pengawas Operasional Pertama) – menjadi nilai tambah.
First Aid, Fire Fighting, dan Incident Investigation Training.
ISO 45001:2018 dan ISO 14001:2015 awareness training (nilai tambah).
Disclaimer : PT. Midiatama tidak terafiliasi apapun dengan perusahaan yang tertampil di karir ini, kami hanya menyediakan informasi lowongan kerja yang mungkin bisa membantu untuk alumni midiatama atau untuk umum. Bila anda perusahaan atau personal yang keberatan terkait tertampil nya loker anda bisa langsung Hubungi Admin Kami.
Tugas & Tanggung Jawab
Melaksanakan kebijakan dan program kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3LH) yang telah ditetapkan perusahaan.
Melakukan inspeksi keselamatan rutin pada area kerja, alat berat, kendaraan tambang, tangki bahan bakar, serta peralatan kerja lainnya.
Melaksanakan Safety Induction untuk karyawan baru, kontraktor, dan tamu yang memasuki area tambang.
Melaporkan setiap insiden, near miss, dan unsafe act/condition secara cepat dan akurat kepada atasan langsung.
Menyusun dan memelihara dokumen serta catatan K3LH (inspeksi, pelatihan, laporan kecelakaan, checklist APD, dan peralatan darurat).
Memastikan pengelolaan limbah tambang, air limbah, emisi, dan debu sesuai standar lingkungan hidup.
Harus punya keterampilan:
Memahami peraturan dan standar K3LH di bidang pertambangan.
Mampu mengoperasikan Microsoft Office dan membuat laporan HSE profesional.
Kerjasama tim yang baik dan mampu bekerja sama dengan berbagai departemen.