Pendidikan Minimal S1 Teknik K3, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Kesehatan Masyarakat, atau bidang relevan.
Sertifikasi trainer: TOT (Training of Trainer) — WAJIB, ISO 45001:2018 Awareness / Internal Auditor, Basic First Aid / Emergency Response.
Sertifikasi Wajib: Sertifikat Ahli K3 Umum (AK3U) – Kemenaker.
Pengalaman Minimal 3–5 tahun pengalaman sebagai HSE Officer atau HSE Trainer di proyek tambang, khususnya tambang terbuka.
Tugas & Tanggung Jawab
Perencanaan & Penyusunan Materi Pelatihan: Menyusun dan mengembangkan kurikulum pelatihan HSE sesuai kebutuhan tambang bauksit: aktivitas pengerukan, pengangkutan, pelabuhan, pemrosesan awal; Menyesuaikan materi dengan dokumen perusahaan dan regulasi nasional (ESDM, Kemenaker, KLHK) serta standar ISO.
Pelaksanaan Pelatihan & Edukasi: Memberikan pelatihan rutin Safety Induction untuk karyawan baru dan kontraktor, Toolbox Training / Refresher HSE, Pelatihan APD, SOP pekerjaan berisiko, pengelolaan limbah, dan keselamatan kendaraan tambang; Melakukan simulasi tanggap darurat: kebakaran, kecelakaan kerja, tumpahan B3, dan evakuasi.
Administrasi & Dokumentasi: Menyusun Jadwal pelatihan HSE tahunan (Training Matrix), Daftar hadir, pre-test/post-test, dan form umpan balik, Laporan rekap pelatihan ke manajemen dan HSE Manager; Menjaga file sertifikat pelatihan internal dan eksternal.
Evaluasi & Pengembangan Program: Melakukan evaluasi efektivitas pelatihan dan menyesuaikan metode berdasarkan Temuan inspeksi, Laporan kecelakaan kerja, Umpan balik dari pekerja dan supervisor; Mendorong inovasi penggunaan media visual, bahasa lokal, dan metode partisipatif.
Koordinasi & Sinergi: Berkoordinasi dengan HSE Supervisor, Safety Officer, dan Site Coordinator; Tim Training Center dan HR untuk integrasi pelatihan; Vendor atau lembaga pelatihan eksternal untuk pelatihan sertifikasi.
Harus punya keterampilan:
Menguasai: Standar HSE pertambangan mineral (Kepmen ESDM No.1827/2018), Metode pelatihan: in-class, on-the-job, simulasi, drill, e-learning, Materi training: safety induction, SOP K3 tambang, penggunaan APD, emergency response, Penyusunan modul pelatihan, pre-post test, dan evaluasi efektivitas pelatihan.
Mampu membawakan pelatihan dengan interaktif, komunikatif, dan sesuai konteks lapangan.