Memiliki sertifikasi yang relevan dengan posisi (contoh: SMK3, ISO 45001, Ahli K3 Umum, dll).
Pengalaman Minimal 5 tahun pengalaman di bidang HSE untuk proyek konstruksi, pemeliharaan fasilitas energi, atau sektor sejenis.
Tugas & Tanggung Jawab
Pengawasan HSSE Proyek: Mengawasi pelaksanaan K3L pada seluruh fase pekerjaan: persiapan, pelaksanaan, commissioning, dan maintenance; Melakukan inspeksi rutin terhadap peralatan proyek, scaffold, alat pelindung, kelistrikan, dan titik rawan; Bertanggung jawab terhadap pengendalian risiko HSE dalam pekerjaan di lokasi kritis (working at height, confined space, lifting operation).
Penyusunan Dokumen HSSE: Menyusun dokumen teknis HSE proyek Site-Specific Safety Plan (SSSP), JSA, SWMS, dan Risk Register, Dokumen pengelolaan limbah dan lingkungan (UKL-UPL, B3); Mendukung tim tender dan proposal dalam penyusunan dokumen HSSE untuk kebutuhan klien/proyek.
Monitoring & Pelaporan: Melaksanakan dan melaporkan Inspeksi harian/mingguan, Induksi dan pelatihan pekerja, Laporan kecelakaan kerja dan investigasi (RCA, 5-Why, ICAM); Mengelola data dan KPI HSSE proyek secara sistematis (digital/Excel/ERP).
Pelatihan & Sosialisasi: Memberikan pelatihan lapangan dan refresh safety briefing; Melakukan safety meeting rutin (toolbox meeting, pre-job meeting); Mendorong budaya keselamatan berbasis intervensi positif dan pelibatan pekerja.
Manajemen Lingkungan: Memastikan pengelolaan limbah B3, air limbah, emisi, dan bahan kimia sesuai regulasi; Bekerja sama dengan tim lingkungan dan regulator untuk memastikan proyek tidak melanggar izin lingkungan.
Koordinasi Kontraktor dan Klien: Melakukan evaluasi kinerja HSE vendor/kontraktor di site proyek; Menjadi penghubung teknis HSSE antara tim internal, klien, dan auditor eksternal.
Harus punya keterampilan:
Familiar dengan aktivitas dan dinamika proyek.
Terbiasa menangani matrix beberapa proyek secara bersamaan.
Mampu menyusun dan menerapkan HIRARC / JSA, Safe Work Method Statement (SWMS), Permit to Work System (Hot Work, Working at Height, Excavation, Confined Space), Emergency Response Plan (ERP) dan simulasi keselamatan.
Mampu melakukan pengawasan langsung terhadap implementasi HSSE di proyek: alat berat, scaffolding, kelistrikan, chemical handling, dsb.
Memahami regulasi dan standar keselamatan: UU K3, PP 50/2012, SMK3, OSHA, NFPA, ISO 45001, ISO 14001, dan aturan sektor energi dari ESDM/KLHK.