Pendidikan min. S1 K3 Masyarakat / Biologi / Kimia/Teknik.
Pengalaman min. 1 tahun di bidang OHS Memiliki sertifikasi AK3 Umum / Industrial Hygiene.
Bersedia melakukan perjalanan dinas ke site / keluar kota.
Penempatan HO - Jakarta.
Memiliki pengalaman dalam mengelola database dan pelaporan seputar OHS.
Tugas & Tanggung Jawab
Pengelolaan Database & Reporting OHS:
Mengumpulkan, memverifikasi, dan mengelola data OHS (insiden, inspeksi, pelatihan, compliance checklist).
Menyusun laporan OHS untuk manajemen internal dan regulator sesuai jadwal (Kemenaker, ESDM, Pemda).
Mengembangkan sistem pelaporan digital OHS (dashboard, KPI monitoring).
Monitoring & Compliance:
Memantau implementasi SMKP (Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan) di site.
Melakukan compliance check terhadap standar internal, regulasi K3, dan kontrak kerja kontraktor.
Mengidentifikasi potensi ketidaksesuaian dan mengusulkan tindakan korektif.
Audit & Investigasi:
Membantu proses audit internal & eksternal terkait OHS compliance.
Menyusun dokumentasi hasil audit, temuan, dan tindak lanjut corrective action.
Mendukung tim dalam investigasi insiden/near miss.
Training & Awareness:
Memberikan dukungan administrasi dan dokumentasi pelatihan OHS.
Mengelola database pelatihan & sertifikasi pekerja/kontraktor terkait OHS.
Membantu sosialisasi regulasi baru atau update kebijakan OHS kepada karyawan.
Koordinasi & Tugas Dinas:
Berkoordinasi dengan tim OHS site untuk update data & laporan.
Melakukan kunjungan ke site untuk validasi data dan verifikasi implementasi compliance.
Menjadi penghubung HO dengan auditor eksternal maupun instansi pemerintah terkait laporan OHS.
Harus punya keterampilan:
Hard Skills:
Pemahaman regulasi K3 nasional & pertambangan (UU No. 1/1970, Permenaker K3, Permen ESDM terkait SMKP Minerba).
Penguasaan ISO 45001:2018 (OHSMS) dan ISO 14001 (EMS).
Kemampuan mengelola database OHS (Excel, Power BI, atau sistem HSE software).
Penyusunan laporan OHS bulanan, triwulanan, dan tahunan sesuai standar internal & regulator.
Pemahaman dasar industrial hygiene: pengukuran debu bauksit, kebisingan, pencahayaan, dan faktor kimia di lingkungan kerja.
Dasar investigasi insiden, root cause analysis, dan tindak lanjut corrective action.
Soft Skills:
Analytical Thinking → menganalisis data OHS untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.
Detail-Oriented → teliti dalam input, pengelolaan, dan verifikasi data compliance.
Communication Skill → menyampaikan laporan OHS ke manajemen dan koordinasi dengan regulator.
Teamwork → bekerja sama dengan tim lapangan, kontraktor, dan internal HO.
Adaptability → fleksibel dengan tugas lapangan dan pekerjaan administratif.