Diutamakan D3/S1 Teknik Lingkungan, K3, atau jurusan terkait.
Memiliki pengalaman di bidang terkait minimal 2 tahun.
Penempatan : Sanggau, Kalimantan Barat.
Memiliki sertifikasi di bidang lingkungan atau K3.
Tugas & Tanggung Jawab
Manajemen Sistem Lingkungan:
Menyusun dan mengimplementasikan kebijakan lingkungan site refinery.
Menyelaraskan prosedur internal dengan regulasi nasional dan ISO 14001.
Pengawasan Operasional Lingkungan:
Mengawasi pengelolaan lumpur merah seperti lokasi disposal, stabilisasi kimia/fisik, dan risiko pencemaran air tanah.
Memantau sistem IPAL, cooling pond, saluran drainase, cerobong, dan pemantauan kualitas lingkungan.
Audit, Inspeksi, dan Kepatuhan:
Menjadi PIC audit PROPER, ISO, dan inspeksi regulator (DLH, KLHK, ESDM).
Menyusun CAPA (Corrective & Preventive Action) atas temuan audit atau inspeksi.
Pelaporan dan Dokumentasi:
Menyusun laporan berkala: SIMPEL, RKL-RPL, PROPER, UKL-UPL, dan laporan lingkungan internal.
Menyimpan seluruh dokumentasi sesuai persyaratan hukum dan standar perusahaan.
Manajemen Tim & Training:
Membina dan mengawasi tim lingkungan (engineer, monitoring staff, laboran).
Menyelenggarakan pelatihan lingkungan, tanggap darurat pencemaran, dan budaya sadar lingkungan.
Inisiatif Keberlanjutan:
Menginisiasi proyek reuse sludge, konservasi air, dan efisiensi energi.
Mendukung strategi “green refinery” dan roadmap dekarbonisasi perusahaan.
Harus punya keterampilan:
Memiliki pengetahuan di bidang lingkungan atau K3.
Mampu menyusun dan mengelola Strategi pengelolaan red mud: storage, stabilisasi, dan reuse; Sistem monitoring kualitas air permukaan, air tanah, udara ambien, dan emisi cerobong; Pelaporan lingkungan: SIMPEL, SIRAJA, PROPER, dan internal sustainability KPI.
Mahir menggunakan alat dan sistem pemantauan lingkungan (online monitoring, CEMS, stack sampling).
Leadership kuat dan mampu membina tim lintas fungsi.
Komunikatif dan representatif di hadapan auditor pemerintah dan stakeholder eksternal.
Mampu merancang solusi berbasis risiko dan efisiensi lingkungan.