Pendidikan
Minimal S1 Teknik Lingkungan, K3, Teknik Pertambangan, Teknik Industri, atau bidang relevan lainnya.
Memiliki sertifikasi Ahli K3 Umum, SMKP Minerba, ISO 45001, dan ISO 14001 menjadi nilai lebih.
Memiliki sertifikasi POP/POU atau POM menjadi nilai tambah signifikan.
Pengalaman
Minimal 7–10 tahun pengalaman di bidang OHSE dalam industri pertambangan, kontraktor tambang, atau transportasi energi.
Disclaimer : PT. Midiatama tidak terafiliasi apapun dengan perusahaan yang tertampil di karir ini, kami hanya menyediakan informasi lowongan kerja yang mungkin bisa membantu untuk alumni midiatama atau untuk umum. Bila anda perusahaan atau personal yang keberatan terkait tertampil nya loker anda bisa langsung Hubungi Admin Kami.
Tugas & Tanggung Jawab
Perencanaan dan Implementasi OHSE:
Menyusun strategi, program, dan target OHSE sesuai kebijakan perusahaan dan grup.
Mengimplementasikan sistem manajemen OHSE termasuk SMKP Minerba, ISO 45001, dan ISO 14001.
Memastikan seluruh aktivitas penambangan dan transportasi energi mematuhi regulasi pemerintah dan standar perusahaan.
Pengawasan & Kepatuhan Operasional:
Mengawasi penerapan SOP keselamatan di lapangan (drilling, blasting, loading, hauling, maintenance, marine transport bila relevan).
Melaksanakan dan mengawasi inspeksi harian, mingguan, dan bulanan.
Memastikan kepatuhan terhadap izin lingkungan, pengelolaan limbah, dan pelaporan RKL-RPL.
Manajemen Risiko & Investigasi:
Memimpin identifikasi bahaya, evaluasi risiko, dan implementasi kontrol.
Memimpin investigasi insiden serius dan memastikan tindak lanjutnya.
Melakukan analisis tren kecelakaan untuk rekomendasi peningkatan keselamatan.
Pelatihan dan Pengembangan:
Menyusun dan melaksanakan program pelatihan OHSE yang terstruktur.
Memberikan pembinaan kepada tim OHSE, supervisor, dan operator terkait perilaku selamat.
Melakukan safety campaign dan program peningkatan budaya keselamatan.
Emergency Response Management:
Menyusun dan memperbarui Emergency Response Plan (ERP) serta memimpin simulasi darurat.
Mengkoordinasikan tim tanggap darurat (ERT/ERT Mine, Fire Rescue, Medical Response).
Pelaporan & Administrasi:
Menyusun laporan rutin OHSE untuk manajemen, auditor, dan regulator (ESDM, Kemenaker, KLHK).
Mengelola dokumen penting seperti HIRADC, SOP, PTW, catatan inspeksi, dan hasil audit.
Koordinasi Internal & Eksternal:
Berkoordinasi dengan departemen operasional, engineering, maintenance, HR, dan tim Project untuk memastikan keselamatan kerja.
Menjadi perwakilan perusahaan dalam audit eksternal dan kunjungan regulator.
Harus punya keterampilan:
Pengetahuan Teknis:
Memahami proses operasi tambang nikel (extraction, hauling, stockpile, crushing, transportasi).
Menguasai regulasi keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan di sektor pertambangan (UU Minerba, PP 22/2021, Permen ESDM SMKP).
Pengetahuan kuat dalam risk management, incident investigation, HIRADC/JSA, izin kerja (PTW), serta pengelolaan limbah dan aspek lingkungan.
Familiar dengan sistem manajemen OHSE dan inspeksi alat berat, kendaraan hauling, dan kegiatan blasting (jika relevan).
Hard Skills:
Pembuatan dan review dokumen HIRADC, JSA, dan Risk Assessment.
Audit internal OHSE (ISO 45001 & 14001, SMKP Minerba).
Investigasi insiden menggunakan metode RCA, 5 Why, atau Bowtie.
Penyusunan laporan EHS untuk manajemen dan regulator.
Pemahaman penggunaan alat monitoring lingkungan (air quality, dust, water sampling).
Pengembangan pelatihan OHSE untuk seluruh level pekerja.
Soft Skills:
Leadership & people management yang kuat.
Problem solving analitis.
Negosiasi dan kemampuan memberikan pengaruh (influencing skill).
Manajemen konflik dan pengambilan keputusan cepat.
Public speaking & training skill.