Bersedia ditempatkan full-time di lokasi proyek NTB.
Pendidikan minimal D3/S1 Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3), Teknik Lingkungan, atau jurusan terkait.
Memiliki pengalaman minimal 1 tahun di bidang HSE proyek konstruksi. Pernah handle Proyek APBN menjadi nilai tambah.
Memiliki sertifikasi AK3 Umum Kemenaker (wajib).
Disclaimer : PT. Midiatama tidak terafiliasi apapun dengan perusahaan yang tertampil di karir ini, kami hanya menyediakan informasi lowongan kerja yang mungkin bisa membantu untuk alumni midiatama atau untuk umum. Bila anda perusahaan atau personal yang keberatan terkait tertampil nya loker anda bisa langsung Hubungi Admin Kami.
Tugas & Tanggung Jawab
Memastikan penerapan kebijakan, prosedur, dan standar HSE perusahaan di seluruh area kerja proyek maupun workshop.
Melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko (HIRADC) secara berkala.
Melaksanakan inspeksi lapangan dan audit internal untuk memastikan kepatuhan terhadap standar K3 dan lingkungan.
Menyusun dan melaksanakan pelatihan K3, induksi pekerja baru, serta kampanye keselamatan kerja.
Mengawasi pelaksanaan Permit to Work System, memastikan kegiatan berisiko tinggi dilakukan sesuai prosedur keselamatan.
Melakukan investigasi terhadap kecelakaan kerja, insiden, dan near miss, serta menyusun laporan analisis penyebab dan tindakan perbaikan.
Mengelola alat pelindung diri (APD), memastikan ketersediaan, pemakaian, dan perawatan sesuai standar.
Mengkoordinasikan dan memimpin kegiatan tanggap darurat (Emergency Drill) di area proyek atau pabrik.
Menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak eksternal seperti klien, kontraktor, konsultan, dan instansi pemerintah terkait aspek HSE.
Menyusun dan melaporkan data HSE bulanan kepada manajemen dan klien sesuai format yang ditetapkan.
Mendukung penerapan budaya keselamatan, kesehatan kerja, dan kepedulian lingkungan di seluruh lini perusahaan.
Harus punya keterampilan:
Memahami peraturan K3 dan perundangan terkait keselamatan kerja, lingkungan, dan ketenagakerjaan.
Mampu menyusun laporan inspeksi, dokumen safety plan, dan analisis risiko.
Memiliki kemampuan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh tim proyek.
Mampu melakukan briefing, toolbox meeting, dan inspeksi rutin lapangan.
Mampu menggunakan Microsoft Office untuk pelaporan.