Memiliki pengalaman minimal 8 tahun dibidang terkait.
Pendidikan minimal S1 Semua Jurusan.
Memiliki pengalaman proyek EPC lepas pantai (wajib).
Tugas & Tanggung Jawab
Pengawasan Sistem Keselamatan Proses:
Memastikan pengendalian risiko proses berjalan sesuai standar perusahaan dan regulasi.
Menyusun & mereview dokumen HAZOP, HAZID, LOPA, dan QRA untuk seluruh instalasi offshore.
Audit & Kepatuhan Proses:
Melakukan audit sistem PSM secara berkala.
Menindaklanjuti hasil temuan dan memastikan implementasi action plan.
Pemantauan Kondisi Peralatan Kritis (SCEs):
Mengawasi kinerja dan keandalan Safety Critical Elements seperti PSV, ESD, BMS, FGS.
Bekerja sama dengan instrument & process team untuk pengujian dan perbaikan.
Manajemen Informasi Keselamatan Proses:
Menyusun dan memelihara Process Safety Information (PSI): PFD, P&ID, datasheet, C&E matrix.
Mengelola database pelaporan deviation dari sistem proteksi.
Investigasi dan Analisis Akar Masalah:
Memimpin investigasi insiden proses besar (Tier 1 & 2 berdasarkan API RP 754).
Menggunakan metode RCA, Bowtie, atau Fault Tree Analysis dalam penyelidikan.
Pelatihan & Awareness:
Memberikan pelatihan Process Safety Awareness untuk personel offshore.
Menyusun safety bulletin dan lessons learned dari kasus insiden global (Texas City, Piper Alpha, Macondo).
Harus punya keterampilan:
Kemampuan berbahasa Inggris dengan baik.
Kompetensi Teknis:
Mahir membaca dan menilai P&ID, cause & effect diagrams, HAZID/HAZOP reports.
Menguasai sistem deteksi dan perlindungan (deluge system, fire water, flare, ESD, FGS).
Mampu membuat Process Safety Information (PSI), Mechanical Integrity tracking, dan Barrier Health Monitoring.
Kompetensi Non-Teknis:
Mampu memimpin workshop lintas departemen (engineering, operasi, HSE, maintenance).
Komunikatif, analitis, teliti, dan memiliki integritas tinggi terhadap data dan risiko.