Pendidikan minimal SMA/sederajat (D3/S1 di bidang Keselamatan Kerja, Teknik Lingkungan, atau Manajemen Bencana lebih disukai).
Pengalaman kerja minimal 1 tahun di bidang Tanggap Darurat.
Pendidikan tambahan seperti TOT (Training of Trainer) menjadi nilai tambah.
Sertifikasi Wajib:
Basic Open Mine Rescue.
MFR/P3K (Medical First Responder/Pertolongan Pertama).
Kebakaran Kelas D dan Kelas C.
Open Water Dive.
POP (Pengawas Operasional Pertama) untuk sektor pertambangan.
Benefit:
Gaji kompetitif dan tunjangan lapangan.
Akomodasi dan transportasi selama penugasan.
Kesempatan pengembangan kompetensi dan sertifikasi lanjutan.
Lingkungan kerja profesional dan dinamis.
Tugas & Tanggung Jawab
Kesiapan Respon Darurat: Menjaga kesiapsiagaan personil, peralatan, dan kendaraan ERT di seluruh area tambang.
Penanganan Insiden: Bertindak cepat dalam evakuasi korban, pemadaman kebakaran, tumpahan B3, atau bencana lainnya.
Pelatihan & Simulasi: Menyelenggarakan fire drill, emergency drill (gas, alat berat, longsor) secara rutin.
Penyusunan SOP & Evaluasi: Membuat, meninjau, dan menyempurnakan prosedur tanggap darurat berdasarkan evaluasi insiden.
Koordinasi Lintas Fungsi: Berkoordinasi dengan HSE, operasional, medis, security, dan tim eksternal (PMI, rumah sakit, Damkar).
Inspeksi & Audit Internal: Melakukan pengecekan alat pemadam, titik kumpul, jalur evakuasi, dan peralatan rescue secara berkala.
Pelaporan Teknis:Menyusun laporan insiden dan tindakan darurat kepada manajemen serta otoritas (jika diperlukan).
Harus punya keterampilan:
Kemampuan Teknis dan Leadership:
Menyusun dan mengimplementasikan Emergency Response Plan (ERP).
Terampil dalam koordinasi tim, komunikasi lintas fungsi, dan pengambilan keputusan cepat.
Memahami sistem ICS (Incident Command System) dan RTD (Rescue Tactical Deployment).
Mampu melakukan analisis risiko dan evaluasi pasca insiden.
Soft Skills Pendukung:
Kepemimpinan sistematis dan tegas.
Komunikasi efektif dan empati dalam situasi krisis.
Kemampuan dokumentasi dan pelaporan insiden.